. My Home: PRIA-PRIA MISTERIUS

Selasa, 31 Mei 2011

PRIA-PRIA MISTERIUS

Aku sedang menghitung ketukan ritme hujan ketika hape berbunyi nada sirine 911. Nomer yang sama. Tanpa nama. Masih seperti hari-hari sebelumnya, aku tak menggubrisnya. Pernah dia mengirim pesan. Kuatur strategi untuk mencari tahu lebih dalam. Mmmm…dia tak cukup pintar sebagai PRIA.

Gaduh petir menghantar kilat di balik kaca jendela. Nomer itu terus memanggil. Masa bodoh. Kucomot potongan brownis kukus tiramisu marble beku dari kulkas. Kunikmati kemanisan itu dengan pelan. Andai lemon tea mongah di mug dengan pegangan berbentuk Dalmation itu tak keburu hilang panas, mungkin aku enggan melepasnya. Kemanisan itu.

Seperti rasa pahit, rasa manis meninggalkan sensasi yang susah terlupakan. Itu yang kurasakan. Walau kutahu, kemanisan itu telah berlalu. Dan tak akan kembali sama.

“jwb telponku skali saja” bunyi SMS barusan. Nomer yang sama. Tanpa nama. Aku bergeming. Dia bertahan sebagai misteri. Aku pun berlaku sama. Impas.

Sesuai dugaanku. Dia seorang pria. Aku menjebaknya suatu hari, dengan nomerku yang lain. Panggilan terjawab. “Hallo..” Suara pria di ujung sana. Tepat!

Aku pernah bertanya identitasnya. Dia hanya tertawa. Lalu menciptakan kalimat ambigu. Mengombang-ambingkan rasa penasaran. Mmm..dia cukup pintar berdiplomasi sebagai PRIA.

Hujan telah reda. Gonggong anjing milik tetangga belakang rumah. Beberapa kali aku menguap. Capek sekali rasanya. Kubaringkan tubuhku di kasur tanpa seprei. Si Sapi masih menelungkup di depan tv. Biarlah. Aku sedang malas beranjak. Kantuk ini sangatlah dasyat.

Hape kembali berbunyi nada sirine 911. Nomer yang sama. Tanpa nama. Masa bodoh. Sayang jika energiku dihamburkan untuk meladeninya. Dia sangatlah PENGECUT untuk disebut pria!

Aku sedang menghitung ketukan ritme hujan yang kembali tiba. Gaduh petir menghantar kilat di balik kaca jendela. Kukatupkan mata menuju lelap. Aku mengingat dua nama. Di dunia nyata, mereka sama pengecutnya sebagai pria.

Aku ingin tidur cepat malam ini. Tanpa mimpi kupilih. Kan kunikmati semua itu…sebagai MISTERI!

Readmore...

Tidak ada komentar: