. My Home: ”ONE MILLION FOR ONE NIGHT!”

Kamis, 06 Januari 2011

”ONE MILLION FOR ONE NIGHT!”

A husband. A wife. A millionaire. A proposal

A married woman agrees to have sex with another man for $1,000,000.

GILA!!!

Siapa yang gak tergiur dengan uang kurang lebih satu milyar? Yang jadi pertanyaan, apakah yang ditawarkan, sehingga semalam saja dapat uang kurang lebih satu milyar?

Apakah tetap mau, jika yang ditawarkan adalah menyewa, ditemani, dan akhirnya tidur dengan istri anda?


Kisah ini diangkat dari sebuah film yang berjudul INDECENT PROPOSAL. Dimana ceritanya adalah sbb :


David Murphy(Woody Harrelson) dan Diana Murphy (Demi Moore) adalah sepasang suami istri yang melakukan perjalanan ke Las Vegas untuk berjudi, dengan harapan bahwa mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk membiayai proyek real estat mewah yang David impikan. Mereka memasangkan uang mereka di permainan roulette, dan memasangkannya pada merah, dan ternyata kalah.

Disaat itu juga Datanglah seorang milyuner yang bernama John Gage (Robert Redford)

Dia menawarkan agar Diana mau menemaninya untuk satu malam saja, dengan bayaran satu juta dolar. Akhirnya setelah keduanya berembuk, mereka berdua memutuskan untuk mengambil penawaran tersebut. Dan apa yang terjadi setelahnya? Nonton sendiri deh,…film lama tapi bagus.





* * * * *



Dalam kehidupan saat ini, dimana kehidupan semakin keras, persaingan dalam dunia usaha juga meningkat tajam, tidak sedikit perusahaan atau usaha wiraswasta yang bangkrut alias gulung tikar.



Saya pernah berbicara dengan seorang yang amat sukses, dan sudah sangat mapan dalam masalah ekonomi. Dia menceritakan kepada saya, untuk menjadi sukses adalah berani berspekulasi, dan berani mencari lebih. Tidak terbatas pada penghasilan yang didapat saja. Sebagai contoh : seorang pekerja, yang mendapat gaji, misal Rp..1.500.000,-, otomatis akan memperkecil pengeluaran sedemikian rupa jika hendak menabung. Jika dimisalkan, dengan pendapatan tersebut, memiliki pengeluaran 1.500.000 juga, berarti setiap bulan tidak bisa menabung, dalam artian hanya masuk dan keluar saja. Uang pendapatan hanya transit sebentar saja.

Orang yang tidak berpikiran maju, dan tidak mempunyai mental menjadi orang sukses, akan berusaha meminimalis pengeluaran sampai dibawah gaji yang didapat. Misalkan untuk kasus ini dia akan mengeluarkan uang sebagai pengeluaran pasti dibawah 1.500.000, agar ada sisa untuk menabung.


Tapi orang yang berpikiran maju, dan optimis, akan mencari uang tambahan lebih, agar walau pengeluaran dia adalah sama dengan pendapatan dari gaji, tapi masih punya uang untuk ditabung, atau bisa digunakan sebagai uang spare untuk berjaga jaga dari hal tak terduga yang muncul.



Jika kehidupan sedang dalam masa paceklik, dan begitu banyak kewajiban yang harus diilunasi, sedangkan uang untuk membayar itu sudah tidak ada, hidup dalam tanggungan hutang, dan harus membiayai keluarga,apa yng dilakukan jika seseorang menawar istri dari seorang suami, untuk melakukan hal seperti film diatas?

Atau ada orang yang jatuh hati dan kemudian terus membantu dengan memberi uang, atau membantu membayarkan hutang hutang, sebagai suami, apa yang dirasakan?

Marah? Tapi tidak bisa berbuat apa apa? Atau diam, tapi sakit hati memendam ketidak mampuannya? Atau malah membiarkan dan mendukung?



Apa yang akan terjadi jika sebuah keluarga mengalami hal seperti itu?

Menyalahkan dunia? Menyalahkan suami? Menyalahkan istri? Menyalahkan anak? Menyalahkan orang tua, atau menyalahkan mertua?

Atau yang paling gila lagi, menyalahkan (T)uhan?

Sepertinya hal ini terlalu tabu untuk diceritakan, karena merupakan aib sebuah keluarga,..tapi tak dapat dipungkiri kalau ini banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat kita.

Seperti film INDECENT PROPOSAL tersebut, sang istri mengatakan, just my body, not my heart.....


Satu kali saja........

Apalagi laki lakinya udah kaya, ganteng, bersih, sehat, dan jelas jelas lebih segala galanya….


Bukankah ini juga berhubungan dengan kasus pornografi yang marak diberitakan oleh media saat saat ini? Bagaimana perasaan suami tahu istrinya dulu berhubungan sex dengan orang lain?walau jelas waktu itu belum menjadi istrinya? Tapi kalau dapat disaksikan dengan mata sendiri, apa jadinya? Kenapa tidak cerai dan mau menerima? Jika begitu, ketika ekonomi sedang sulit,dan tidak ada jalan keluar lagi, bukankah bisa juga mengikhlaskan istrinya tidur dengan orang lain dan mendapat bayaran?



Bagi saya hal ini complicated. Jika ada yang berani bayar satu ,milyar untuk tidur dengan istri anda, bagaimana? Menerima apa menolak?

Atau bila ada yang membayar satu milyar untuk kencan dengan istri anda tanpa sex, apa anda ikhlas?



Mungkin dalam dunai nyata, kejadian seperti ini tidak persis terjadi seperti film diatas, langsung ditawar dan dapat satu milyar,…tapi biasanya dicukupi kebutuhannya sedikit demi sedikit, sehingga susah untuk keluar dari jeratan dosa tersebut.

Readmore...

1 komentar:

dw mengatakan...

uang bukan segalanya dalam hidup, meski tak dipungkiri hidup butuh uang, tapi allah ciptakan begitu banyak jalan halal bagi umatnya yang mau berusaha, kecuali umat itu malas dan hanya butuh instans. apa artinya mendapat uang dengan "menjual" istri sendiri, suami yang rela "menjual" istri demi uang itu suami gila dan istri yang rela "menjual atau dijual" demi alasan apapun apalagi uang itu adalah bejad, hendaklah bertobat sebelum habis waktu tuk bertobat. hidup tak hanya di dunia ini. bukan hal complicated bagi saya melihat cerita diatas. apapun alasannya "menjual tubuh" demi uang itu tak dibenarkan, jangankan "menjual", kita "melakukan tindakan bodoh tanpa sengaja" sekalipun itu sudah sangat menyakiti cinta dan kepercayaan apalagi hanya demi uang rela melakukannya.
kemana nurani dan cinta seorang suami atau pasangan yang rela menjual wanitanya demi uang? kemana kesetiaan istri atau kekasih yang rela tidur dengan lelaki lain demi uang?