Kujalani kekasih di jalan setapak hatimu
hasratku adalah sungai sepanjang pengembaraan berliku
mengalir bersama arus kerinduan dan doa
sampai muara; laut atas namamu
bahagia aku di keluasan cintamu.
Sangat bahagia......
dalam sajak yang kubacakan berkali-kali
di hatimu segala menjadi prasasti
segala kata terpahat abadi.
aku menunggu. Hingga kaugulung ombak ke dalam kalbu
menyertakan kelepak merpati yang membawa surat-suratmu
alangkah indahnya tulisan tanganmu
kaulukis senja di lengkung langit, kaubawa malam kepadaku
kaunyalakan bintang-bintang dengan api cinta
dengan apa kubalas hembusan angin laut
bukankah aku telah berlayar di kedalaman semestamu.
Aku ingin mencintaimu seperti sungai mengalir
kubiarkan pikiranku hanyut dalam buaian ingat kamu
melewati pagi hingga senja dan kesibukan yang panjang
betapa waktu harus kukayuh betapa berliku muara kutempuh
bayangmu berkilauan memperindah lamunanku.
Aku ingin mencintaimu bak sungai sebening kaca
tempatku bercermin tentangmu dari waktu ke waktu
kamu refleksi indah tentang cinta dalam hidupku
seperti dulu aku mencintaimu seperti sekarang tanpa akhir
cinta tak perlu alasan untuk terus mengalir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar