Sejenak ada DIAM
menatap sendu tanpa arah
meronta..berputar melepas segala tanya dalam jiwa
helai demi helai terlepas
menghanyutkan simfoni tanpa rasa
berkata aku pada angin
tapi tak bersuara....
Sejenak DIAM
tanpa tahu kapan akan usai
tak ada siapapun yang bisa mengusik
dia dalam kesendiriaanya
Sejenak DIAM itu memanggil dan merasa
namun tetap saja
ia tak sanggup menuliskan makna
Sejenak DIAM itu mengoyak
mencoba tuk lepas tapi tak bisa
mencoba tuk hancur tapi tak kuat
mencoba tuk melangkah tapi tak sampai
Sejenak biarkan DIAM merenungi
mencari arti menebar asa
hingaa saat nanti dia kembali
dengan senyum yang abadi
Readmore...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar