Dalam derai detik waktu
aku menyisipkan satu antukan cinta
mencoba membangun istananya
dalam hati yang masih terluka
Aku tak ingin menjerit kecewa
ketika kau beri semua cinta
Aku tak ingin menangis derita
ketika Kau ulang sebuah duka
Aku hanya sebuah bejana
Tak tau kemana Engkau akan meletakkannya
Ataukah Engkau akan membiarkanku usang
ataukah terbuang, terkeping-keping
Aku adalah figura
entah dimana Kau akan memajangnya
di sebuah sudut kosong nan gelap
atau di sebuah kamar
kala mataMu tak henti untuk memandangiku
Readmore...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar