. My Home: TENTANG MENGKRITIK

Sabtu, 08 Januari 2011

TENTANG MENGKRITIK

Siapa sih yang suka dikritik? Kalau gue bilang gue suka dikritik, tentunya ada yang bilang, bohooooooong.


Katanya orang Indonesia paling susah kalau menerima kritik.Kalau mengkritik, itu kerjaannya, kalau dikritik? No way.

Banyak sekali kritik yang bersliweran dan beterbangan seperti kepala leak….atau melest seperti rudal scud jaman perang Irak dulu. Ga pandang bulu. Kritik ya kritik, salah bener urusan belakang.


Hanya saja kadang yang mengkritik ga lebih pinter dan pandai daripada yang dikritik.


Apalagi mengenai sesuatu hal dalam hidup. Baik perbuatan, tulisan, dan lainnya.

Apa yang jadi senjata untuk mengkritik? Sebenarnya yang paling slebor adalah modal mulut dan suara keras.

Mengkritik itu seperti orang kebelet pub.... Mencret ga bisa lagi ditahan.crot.....yang ada baunya kesana dan kesini. Yang ngeluarin bisa cuci setelahnya,......dan pergi, tapi bekas kotorannya? Orang yang mencium terus menerus hingga hilang terbawa angin......kampret!<<<pemikiran seorang jalanan


Apa sih tujuan nya mengkritik? Yaitu membenarkan, atau juga memberikan suatu pendapat yang tidak sama antara objek dan subjeknya.


Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengkritik. Hanya saja, namanya juga manusia kampret, ada yang mengkritik hanya melulu ingin menjatuhkan, dan ada yang mengkritik karena benar benar perduli dan ingin orang yang dikritiknya menjadi lebih baik.


Tapi, apakah terbayang? Maaf, semuanya tidak bisa ditolerir jika menggunakan kata ‘maklum’

Orang mengkritik presiden. Apakah yang mengkritik bisa jadi ketua RT aja barang sehari? Mengkritik itu paling mudah, tinggal mengumpulkan bukti, lalu menyanggahnya. Sedang presiden yang menjalankannya? Itulah, lagi lagi kampret.......


Banyak sekali kritikan yang ke-bablasan’... kritik yang hanya bisa memuaskan hawa nafsunya sendiri, tanpa perduli akibatnya.


Mungkin pengkritik beda beda tipis sama konsultan yah....huahaha...ini ada sedikit cerita yang smile dapat ketika sedang ngopi disebuah warung kopi.


Seorang gembala menggiring ternaknya dipadang rumput. Ketika tiba tiba sebuah BMW keluaran baru meluncur ke arahnya,pengemudinya, seorang pemuda dalam setelan dandy, dengan kacamata rayban dan dasi YSL melongok keluar jendela mobilnya dan bertanya kepada gembala :


“Jika saya mengatakan dengan tepat berapa banyak domba yang ada dalam kawanan anda itu, apakah anda berani memberikan saya satu ekor dari domba domba anda itu?”

Gembala itu memandang pria tersebut, lalu melihat dan mengamati, lalu berkata dengan mantap “TENTU.”

Pria tersebut memarkir mobilnya,lalu mengeluarkan IBMthinkpad nya,yang tersambung ke ponsel blackberrynya, lalu berselancar ke website NASA,dan kemudian menggunakan sistem navigasi satelit, mengamati daerah tersebut dan kemudian membuka database dan excel spreedsheet dengan sebuah formula kompleks, lalu mengirim melalui blackberry-nya, dan setelah beberapa menit mendapat tanggapan, dan kemudian dia print laporan sebanyak 13halaman dengan printer mininya, dan kemudian berkata dengan mantap kepada gembala tersebut, “Anda memiliki 1586 domba.”


Lalu gembala itu mengatakan “ Itu benar, silahkan anda ambil satu ekor!”.

Kemudian pemuda tersebut memilih satu ekor, dan memasukan kedalam bagasinya.

Kemudian si gembala tersebut, mengatakan “ Jika saya bisa mengatakan dengan tepat apa pekerjaan anda, apakah anda akan memberi kembali hewan ternak saya?”

“Ok, mengapa tidak,” jawab pemuda itu.

“Jelas anda adalah ‘konsultan’, kata gembala itu.

“Itu benar, tapi bagaimana anda tau?” kata pemuda tersebut.

“Itu mudah, perkara gampang, saya sebenranya tidak perlu menebak...”

“Anda muncul disini meskipun tidak ada yang memanggil anda, lalu anda ingin dibayar untuk jawaban yang sudah saya ketahui, dan anda juga ingin dibayar untuk sebuah pertanyaan yang tidak pernah saya tanyakan, dan anda tidak tahu apa apa tentang bisnis saya,sekarang...”KEMBALIKAN domba SAYA!”

Huahahahahaaaaaa................


Seseorang yang telah berkarya, berani berbuat sesuatu, mencoba hal baru, menulis sesuatu, lalu dikritik dengan membabi buta, siapakah yang pantas dipotong lehernya, lalu darahnya disedot untuk PMI, dan dagingnya dibuat sate? Bener kata sahabatku B7....seharusnya yang mengkritik itu bisa menempatkan dan melontarkan kritikannya sesuai porsi.


Sama halnya dengan komunitas ini. Mengkritik itu boleh, karena sekali lagi smile katakan. Pengkritik adalah orang yang bekerja tanpa kita bayar, yang mengawasi dan mengamati tanpa kita suruh,yang mengkoreksi tanpa kita upah.

Jadi selagi dalam batas yang wajar, mengkritik, sah sah saja.


Tapi karena kita tinggal dalam suatu lingkungan, yang dunia luar katakan, bahkan orang orang yang berada dalam tempat inipun menyadari, kalau orang-orang kita paling tidak suka mendapat kritik, bagaimana kritik juga akan timbul secara proposional?


Senjata kritik adalah, tindakan yang benar terlebih dahulu dari si pengkritiknya.Pengetahuan yang jauh lebih dari orang yang dikritiknya, jangan hanya menuruti nafsu kampretnya, nafsu pribadinya, yang bisa bisa membuat orang lain jadi down dan tertekan.


Menghakimi tentunya tidak sama dengan mengkritik, tapi kritik yang kebablasan berujung pada menghakimi. Jika kita sama sama renungkan, semuanya itu hanya pemlintiran kata kata saja.

PEMLINTIRAN KATA....

Mau saya kasih lagi kalimat dibawah ini? Tentang bolak balik kata ?

SAYA TIDAK TAHU DENGAN APA YANG SAYA TAHU

SAYA TIDAK TAHU DENGAN APA YANG SAYA TIDAK TAHU

SAYA TAHU DENGAN APA YANG SAYA TAHU

SAYA TAHU DENGAN APA YANG SAYA TIDAK TAHU


Jika niat dan tujuan awal untuk mengritik untuk kebaikan, no problem...kalau niat awal untuk mengkritik hanya ingin menjatuhkan...siap siap saja...karena siapa menabur akan menuai....Tuhan mengawasi..

Readmore...

Tidak ada komentar: