MALU

Rasanya malu sekali tatkala saya menyaksikan orang lain melakukan pekerjaan yang susah payah tapi masih bisa tersenyum, bahkan tertawa.

Penjual es cendol yang masih bisa tertawa ketika hujan deras. Dengan berlari-lari kecil sembari mendorong gerobak dagangannya dan tanpa alas kaki, ditingkahi hujan yang menderas, dia masih bisa tersenyum pada orang lain.


Atau…pedagang lemari kayu yang digendong susah payah sampai malam hari, tapi dia masih bisa tertawa ketika bertemu sesama rekannya.

Dan pasti masih banyak lagi orang-orang di luar sana, yang tetap tersenyum senang, tertawa riang meski melakukan pekerjaan yang berat.
Sedangkan saya?

Baru diberi tugas kantor yang bisa dikerjakan di dalam ruangan ber-AC, duduk sambil minum dan ngemil, tapi masih saja mengeluh.

Merasa bahwa tugas yang ditimpakan pada saya teramat berat. Merasa seolah-olah, sayalah manusia paling menderita sedunia.
Padahal???
.
.
.
Betapa rasa syukur saya teramat sedikit dengan segala nikmat kemudahan menggapai rizkiNYA. Saya telah mengabaikan nikmat Tuhan yang telah memudahkan jalan untuk mencari rizki.

Ampuni hamba, ya Tuhan.. Mohon ampuni hamba yang seringkali merasa kurang ini dan itu.. :(

Readmore...